Wednesday, June 13, 2012

Polarimeter



      Polarimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya putaran optik yang dihasilkan oleh suatu zat yang bersifat optis aktif yang terdapat dalam larutan. Jadi polarimeter ini merupakan alat yang didesain khusus untuk mempolarisasi cahaya oleh suatu senyawa optis aktif. Senyawa optis aktif adalah senyawa yang dpat memutar bidang polarisasi, sedangkan yang dimaksud dengan polarisasi adalah pembatasan arah getaran (vibrasi) dalam sinar atau radiasi elektromagnetik yang lain. Untuk mengetahui besarnya polarisasi cahaya oleh suatu senyawa optis aktif, maka beesarnya perputaran itu bergantung pada beberapa faktor yakni : struktur molekul, temperatur, panjang gelombang, banyaknya molekul pada jalan cahaya, jenis zat, ketebalan, konsentrasi dan juga pelarut. Polarisasi bidang dilakukan dengan melewatkan cahaya biasa menembus sepasang kristal kalsit atau menembus suatu lensa polarisasi. Jika cahaya terpolarisasi-bidang dilewatkan suatu larutan yang mengandung suatu enantiomer tunggal maka bidang polarisasi itu diputar kekanan atau kekiri.
     Perputaran cahaya terpolarisasi-bidang ini disebut rotasi optis. Suatu senyawa yang memutar bidang polarisasi suatu senyawa terpolarisasi-bidang dikatakan bersifat aktif optis. Karena inilah maka enantimer-enantiomer kadang-kadang disebut isomer optis. Prinsip kerja alat polarimeter adalah sebagai berikut, sinar yang datang dari sumber cahaya (misalnya lampu natrium) akan dilewatkan melalui prisma terpolarisasi (polarizer), kemudian diteruskan ke sel yang berisi larutan. Dan akhirnya menuju prisma terpolarisasi kedua (analizer). Polarizer tidak dapat diputar-putar sedangkan analizer dapat diatur atau di putar sesuai keinginan. Bila polarizer dan analizer saling tegak lurus (bidang polarisasinya juga tega lurus), maka sinar tidak ada yang ditransmisikan melalui medium diantara prisma polarisasi. Pristiwa ini disebut tidak optis aktif. Jika zat yang bersifat optis aktif ditempatkan pada sel dan ditempatkan diantara prisma terpolarisasi maka sinar akan ditransmisikan.
     Putaran optik adalah sudut yang dilalui analizer ketika diputar dari posisi silang ke posisi baru yang intensitasnya semakin berkurang hingga nol. Untuk menentukan posisi yang tepat sulit dilakukan, karena itu digunakan apa yang disebut “setengah bayangan” (bayangan redup). Untuk mancapai kondisi ini, polarizer diatur sedemikian rupa, sehingga setengah bidang polarisasi membentuk sudut sekecil mungkin dengan setengah bidang polarisasi lainnya. Akibatnya memberikan pemadaman pada kedua sisi lain, sedangkan ditengah terang. Bila analyzer diputar terus setengah dari medan menjadi lebih terang dan yang lainnya redup. Posisi putaran diantara terjadinya pemadaman dan terang tersebut, adalah posisi yang tepat dimana pada saat itu intensitas kedua medan sama. Jika zat yang bersifat optis aktif ditempatkan diantara polarizer dan analizer maka bidang polarisasi akan berputar sehingga posisi menjadi berubah. Untuk mengembalikan ke posisi semula, analizer dapat diputar sebesar sudut putaran dari sampel.
     Sudut putar jenis ialah besarnya perputaran oleh 1,00 gram zat dalam 1,00 mL larutan yang barada dalam tabung dengan panjang jalan cahaya 1,00 dm, pada temperatur dan panjang gelombang tertentu. Panjang gelombang yang lazim digunakan ialah 589,3 nm, dimana 1 nm = 10-9m. Sudut putar jenis untuk suatu senyawa (misalnya pada 25o C) Macam macam polarisasi antara lain, polarisasi dengan absorpsi selektif, polarisasi akibat pemantulan, dan polarisasi akibat pembiasan ganda.
  1. Polarisasi dengan absorpsi selektif, dengan menggunakan bahan yang akan melewatkan (meneruskan) gelombang yang vektor medan listriknya sejajar dengan arah tertentu dan menyerap hampir semua arah polarisasi yang lain.
  2. Polarisasi akibat pemantulan, yaitu jika berkas cahaya tak terpolarisasi dipantulkan oleh suatu permukaan, berkas cahya terpanyul dapat berupa cahaya tak terpolarisasi, terpolarisasi sebagian, atau bahkan terpolarisasi sempurna. 
  3. Polarisasi akibat pembiasan ganda, yaitu dimana cahaya yang melintasi medium isotropik (misalnya air).    Mempunyai kecepatan rambat sama kesegala arah. Sifat bahan isotropik yang demikian dinyatakan oleh indeks biasnya yang berharga tunggal untuk panjang gelombang tertentu. Pada kristal – kristal tertentu misalnya kalsit dan kuartz, kecepatan cahaya didalamnya tidak sama kesegala arah. Bahan yang demikian disebut bahan anisotropik ( tidak isotropik). Sifat anisotropik ini dinyatakan dengan indeks bias ganda untuk panjang gelombang tertentu. Sehingga bahan anisotropik juga disebut bahan pembias ganda.
      Dalam praktikum tentang polarimeter ini sering digunakan zat glukosa sebagai sampelnya. Dimana senyawa ini mempunyai struktur cincin dan mempunyai bentuk dengan sifat berbeda. Jika D-glukosa dikristalkan dari air maka dihasilkan bentuk yang disebut dengan α-D-glukosa yang rotasi spesifiknya adalah [α]= +112,2o. Jika D-glukosa dikristalkan dari piridin maka dihasilkan β-D-glukosa dengan [α]= +18,7o. Jika α-D-glukosa dilarutkan dalam air maka rotasi spesifiknya secara perlahan-lahan berubah sesuai dengan waktu dan mencapai nilai stabil pada 52,7o. Jika β-D-glukosa diperlakukan sama, maka rotasinya akan sama. Perubahan ini disebut mutarotasi karena pembentukan α-D-glukosa atau β-D-glukosa pada suatu campuran berkesetimbangan yang mengandung kira-kira sepertiga α-D-glukosa dan dua per tiga β-D-glukosa dan sejumlah kecil senyawa berantai lurus pada suhu 25oC. Jadi isomer α dan β dari D-glukosa bersifat dapat saling bertukar di dalam larutan.

      Senyawa optis aktif adalah senyawa yang dapat memutar bidang getar sinar terpolarisir. Zat yang optis ditandai dengan adanya atom karbon asimetris atau atom C kiral dalam senyawa organik, contoh : kuarsa ( SiO2 ), fruktosa.
      Cahaya monokromatik pada dasarnya mempunyai bidang getar yang banyak sekali. Bila dikhayalkan maka bidang getar tersebut akan tegak lurus pada bidang datar. Bidang getar yang banyak sekali ini secara mekanik dapat dipisahkan menjadi dua bidang getar yang saling tegak lurus. Yang dimaksud dengan cahaya terpolarisasi adalah senyawa yang mempunyai satu arah getar dan arah getar tersebut tegak lurus terhadap arah rambatnya.
      Prinsip dasar polarimetris ini adalah pengukuran daya putar optis suatu zat yang menimbulkan terjadinya putaran bidang getar sinar terpolarisir. Pemutaran bidang getar sinar terpolarisir oleh senyawa optis aktif ada 2 macam, yaitu :
1.      Dexro rotary (+), jika arah putarnya ke kanan atau sesuai putaran jarum jam.
2.      Levo rotary (-), jika arah putarnya ke kiri atau berlawanan dengan putaran jarum jam.

       Sinar mempunyai arah getar atau arah rambat kesegala arah dengan
variasi warna dan panjang gelombang yang dikenal dengan sinar polikromatis.
Untuk menghasilkan sinar monokromatis, maka digunakan suatu filter atau sumber sinar tertentu. Sinar monokromatis ini akan melewati suatu prisma yang terdiri dari suatu kristal yang mempunyai sifat seperti layar yang dapat menghalangi jalannya sinar, sehingga dihasilkan sinar yang hanya mempunyai satu arah bidang getar yang disebut sebagai sinar terpolarisasi.
    Jika suatu sinar dilewatkan pada suatu larutan, larutan itu akan meneruskan sinar atau komponen gelombang yang arah getarnya searah dengan larutan dan menyerap sinar yang arahnya tegak lurus dengan arah ini. Di sini larutan digunakan sebagai suatu plat pemolarisasi atau polarisator. Akhirnya sinar yang keluar dari larutan adalah sinar yang terpolarisasi bidang.
Cahaya dalam keadaan terpolarisasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Gelombang ke semua arah dan tegak lurus arah rambatnya
  • Terdiri dari banyak gelombang dan banyak arah getar

Friday, May 18, 2012

Interaksi Non-Bonding (bukan Ikatan)


Interaksi bukan ikatan dapat diselidiki dalam senyawa sikloheksana yang tersubstitusi. Sikloheksanon monosubstitusi, tidak stabil dengan adanya substituen aksial (misalnya-CH), yang disebabkan oleh interaksi 1,3-diaksial dengan dua hidrogen pada cincin. Interaksi ini disebut interaksi jenis gauche n-Butana. Populasi kesetimbangan konformasi apapun dijelaskan oleh persamaan energi bebas, sehingga nilai komposisi kesetimbangan untuk dua konformer metisikloheksana dapat dihitung melalui persamaan berikut: 

  •  Menampilkan ketergantungan populasi konformasi yang disukai pada Keq dan -ΔGº

Perbedaan nilai energi bebas –ΔG antara isomer-isomer adalah nilai E dan ΔE yang disamakan dengan ΔH˚dan ΔS˚~0 dan diasumsikan sebagai energi potensial untuk energi interaksi dari konformasi.
Energi konformasi untuk interkonversi aksial-ekuatorial sikloheksanon monosubstitusi dirujuk sebagai nilai A dan merupakan pengaruh sterik dalam reaksi. Seperti gugus tert-butil yang berada diposisi ekuatorial untuk mencapai kesetimbangan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa tert-butil dapat berinterkonversi walaupun terintangi oleh energi yang tinggi.
Pada sikloheksanon disubstitusi ada tiga interaksi utama kesetimbangan konformasi :
  • Adanya substituent aksial (interaksi gauche n-butana)
  • Interaksi sepasang 1,2-diekuatorial (interaksi n-butane tipe gauche)
  • Interaksi sepasang substituent 1,3-diaksial
Interaksi Gauche Pada Sikloheksana Disubstitusi

Energi destabilisasi untuk substituent polar dipengaruhi oleh kepolaran pelarut, ikatan hidrogen dan interaksi dipol-dipol. 2-bromo dan 2-klorosikloheksana adalah senyawa disubstitusi tidak khas. Pelarut nonpolar menyebabkan interaksi dipol-dipol paralel dan mendestabilkan konformernya. Dalam konformer ekuatorial ada tolakan elektrostatik yang tinggi. Ikatan gugus OH 1,3-diaksial dalam pelarut nonpolar membantu kestabilan yang tinggi kekonformer.

Wednesday, May 16, 2012

Alkohol

Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi.
Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain. Rumus kimia umum alkohol adalah CnH2n+1OH'

Keasaman

Alkohol adalah asam lemah, karena perbedaan keelektronegatifan antara Oksigen dan Hidrogen pada gugus hidroksil, yang memampukan Hidrogen lepas dengan mudah. Bila di dekat Karbon Hidroksi terdapat gugus penarik elektron seperti fenil atau halogen, maka keasaman meningkat. Sebaliknya, semakin banyak gugus pendorong elektron seperti rantai alkana, keasaman menurun.

Metanol dan etanol


Dua alkohol paling sederhana adalah metanol(a) dan etanol(b) (nama umumnya metil alkohol dan etil alkohol) yang strukturnya sebagai berikut:
Dalam peristilahan umum, "alkohol" biasanya adalah etanol atau grain alcohol. Etanol dapat dibuat dari fermentasi buah atau gandum dengan ragi. Etanol sangat umum digunakan, dan telah dibuat oleh manusia selama ribuan tahun. Etanol adalah salah satu obat rekreasi (obat yang digunakan untuk bersenang-senang) yang paling tua dan paling banyak digunakan di dunia. Dengan meminum alkohol cukup banyak, orang bisa mabuk. Semua alkohol bersifat toksik (beracun), tetapi etanol tidak terlalu beracun karena tubuh dapat menguraikannya dengan cepat.
•isopropil alkohol (sec-propil alcohol, propan-2-ol, 2-propanol) H3C-CH(OH)-CH3, atau alkohol gosok
•etilena glikol (etana-1,2-diol) HO-CH2-CH2-OH, yang merupakan komponen utama dalam antifreeze
•gliserin (atau gliserol, propana-1,2,3-triol) HO-CH2-CH(OH)-CH2-OH yang terikat dalam minyak dan lemak alami, yaitu trigliserida (triasilgliserol)
•Fenol adalah alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada cincin benzena

Alkohol digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagai pereaksi, pelarut, dan bahan bakar. Ada lagi alkohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal di masyarakat sebagai spirtus. Awalnya alkohol digunakan secara bebas sebagai bahan bakar. Namun untuk mencegah penyalahgunaannya untuk makanan atau minuman, maka alkohol tersebut didenaturasi. denaturated alcohol disebut juga methylated spirit, karena itulah maka alkohol tersebut dikenal dengan nama spirtus.
Pembuatan alkohol-alkohol lain dari alkena dalam skala produksi
Beberapa alkohol lain (meski tidak semua) bisa dibuat dengan reaksi-reaksi yang serupa. Katalis yang digunakan dan kondisi-kondisi reaksi akan berbeda-beda dari alkohol yang satu ke alkohol yang lain. Pada pembahasan tingkat dasar ini, kondisi-kondisi yang perlu diketahui adalah kondisi-kondisi yang diberikan untuk pembuatan etanol di atas.

Alasan mengapa ada sebuah masalah yang ditemukan pada beberapa alkohol dapat ditunjukkan dalam pembuatan alkohol dari propena,CH3CH=CH2.
Pada dasarnya, ada dua alkohol berbeda yang bisa terbentuk:
Hasil yang diperoleh bisa berupa propan-1-ol atau propan-2-ol tergantung pada bagaimana molekul air diadisi ke ikatan rangkap. Akan tetapi, pada kenyataannya, hasil yang diperoleh adalah propan-2-ol.

Jika sebuah molekul H-X diadisi ke sebuah ikatan rangkap C=C, maka atom H hampir selalu terikat pada atom karbon yang memiliki paling banyak atom hidrogen terikat padanya – untuk contoh di atas atom H terikat pada CH2 bukan pada CH.

Pengaruh yang ditimbulkan oleh kecenderungan ini yakni ada beberapa alkohol yang tidak mungkin dibuat dengan cara mereaksikan alkena dengan uap karena adisi akan terjadi dengan arah yang berlawanan dari yang diperkirakan.

Tuesday, May 15, 2012

Aktivasi Microsoft Office 2007 Tanpa Key Produk


Ketika kita membeli laptop/PC baru otomatis didalam laptop/PC tersebut belum terdapat apa-apa(balnk). Hal utama yang mungkin kita lakukan untuk dapat menjalankan alat tersebut adalah menginstal OS yang ingin kita gunakan. Setelah itu baru kita menginstal beberapa program dari OS tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Apapun status anda salah satu program yang paling dibutuhkan dan paling banyak digunakan adalah Microsoft Office. Untuk menngintal Microsoft office pada laptop maupun PC anda tidak semudah yang kita bayangkan. Yang pertama kita akan di suruh mengisi kode produk untuk dapat melanjutkan proses instalasi. Setelah baru kita dapat menjalankan office tersebut, tetapi sebelum masuk ke jendela awal, terlebih dahulu kita disuruh mengisi kode aktivasi untuk mengaktifkan oofice Trial kita menjadi full. Untuk mendapatkan kode aktivasi tersebut kita harus mengeluarkan beberapa dollar.
Tapi dengan perkembangan pengetahuan teknologi semua masalah tersebut bias kita atasi tanpa harus mengikuti perintah yang kita lihat. Dengan menjalankan beberapa cara dibawah ini anda dapat menikmati office 2007 anda tanpa mengaktivasinya, berikut caranya :

Langkah Pertama
1.      Buka Regedit bisa dengan menggunakan tombol = windows + R >> lalu tulis Regedit Atau klik tombol Start setelah itu pilih menu Run dan tulis Regedit
2.      Buka dengan mengikuti : HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Office\12.0 \Registration lihat didalam folder Regristration. akan terdapat salah satu dari yang dibawah ini : HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Office\12.0 \Registration\{90120000-0030-0000-0000-0000000FF1CE} or HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Office\12.0 \Registration\{91120000-0011-0000-0000-0000000FF1CE} maupun kode lain yang mirip.
3.      Jika dalam folder regristration tsb terdapat dua-dua nya. maka yang harus anda lakukan adalah pilih office yang mana yang akan anda buat menjadi aktif, biasanya jika terdapat dua-duanya, berarti anda telah menginstal lebih dari satu kali office 2007 nya dengan seri yang berbeda. Caranya adalah masuk ke salah satu folder tersebut . Misalkan yang kita pilih : HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\ Microsoft\Office\12.0 \Registration\{90120000-0030-0000-0000-0000000FF1CE} didalam foder tersebut cari "ProductName" dan doubleklik, lihat value datanya. apakah Office ini yang akan anda buat menjadi active. Seperti 'gambar' dibawah ini Value datanya adalah Microsoft Office Home and Student 2007, jika benar Office ini yang akan anda buat menjadi aktif. maka baca cara selanjutnya, tetapi jika bukan maka yang anda lakukan adalah pilih yang satunya lagi dan ikuti cara diatas, lihat Value datanya, jika telah benar maka ikuti cara selanjutnya.
4.      Selanjutnya, didalam foder yang telah dipilih pada No.3 diatas, cari DigitalProductID dan ProductID dan Hapus kedua-duanya.
5.      setelah itu tutup Regristy editor nya. Sekarang Setelah mengikuti 5 langkah diatas, maka office 2007 anda yang sebelum nya terinstal dengan product key, telah berubah menjadi Office 2007 yang terinstal tidak dengan product key.

Langkah Kedua
1.      Buka Folder Microsot Office 2007. buka di C:\Program Files\Common Files\Microsoft Shared \OFFICE12\Office Setup Controller\Proof.en\ atau cari folder Proof.en didalam foder Office 2007 sesuai dengan dimana kalian Instal Offie 2007 tsb.
2.      Setelah itu klik kanan pada file Proof.xml tsb, pilih open with notepad. lihat isi notepad tsb, dan cari : &lt/Feature&gt&ltFeature Id=”SetupXmlFiles” Cost=”1248&gt &ltOptionRef Id=”AlwaysInstalled”/&gt &lt/Feature&gt .
3.      Ganti AlwaysInstalled diatas dengan neverInstalled, maka hasil nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini .
4.      Setelah itu save Proof.xml nya.
5.      Sekarang Kita bisa menggunakan Office 2007 tsb, dengan tidak memasukan product key.

Selamat Mencoba semoga suksesss.....!!!!!!

Thursday, March 1, 2012

Sejarah Ilmu Kimia


Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.



Cabang Ilmu Kimia

Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.

Lima Cabang Utama:

1. Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni.
2. Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika.
3. Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam.
4. Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.
5. Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika kimia, kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi. Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan fisika molekular. Kimia fisik melibatkan penggunaan kalkulus untuk menurunkan persamaan, dan biasanya berhubungan dengan kimia kuantum serta kimia teori.

Cabang - cabang Ilmu Kimia yang merupakan tumpang-tindih satu atau lebih lima cabang utama:

1. Kimia Material menyangkut bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, dan memahami cara kerja suatu bahan dengan kegunaan praktis.
2. Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum. Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular.
3. Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.
4. Kimia Organik Bahan Alam mempelajari senyawa organik yang disintesis secara alami oleh alam, khususnya makhluk hidup.

Bidang lain antara lain adalah astrokimia, biologi molekular, elektrokimia, farmakologi, fitokimia, fotokimia, genetika molekular, geokimia, ilmu bahan, kimia aliran, kimia atmosfer, kimia benda padat, kimia hijau, kimia inti, kimia medisinal, kimia komputasi, kimia lingkungan, kimia organologam, kimia permukaan, kimia polimer, kimia supramolekular, nanoteknologi, petrokimia, sejarah kimia, sonokimia, teknik kimia, serta termokimia.